Harbin, China – Salah satu festival musim dingin paling terkenal di dunia, Dunia Es dan Salju Harbin, akan segera ditutup menyusul semakin naiknya suhu di wilayah tersebut. Festival yang telah berlangsung sejak bulan Januari ini menawarkan pemandangan spektakuler dengan patung-patung es raksasa dan instalasi salju yang indah, tetapi dengan datangnya musim semi, suhu yang semakin hangat memaksa penyelenggara untuk menutup acara lebih awal.
Pihak penyelenggara mengumumkan bahwa festival es yang diadakan setiap tahun ini akan berakhir pada akhir bulan Februari 2025, meskipun biasanya berlangsung hingga awal Maret. Keputusan ini diambil karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, dengan suhu harian yang meningkat drastis, yang mengancam keberlangsungan patung-patung es dan salju yang menjadi daya tarik utama festival ini.
Dunia Es dan Salju Harbin adalah salah satu festival terbesar di dunia yang memamerkan patung-patung es raksasa, pemandangan salju, dan instalasi yang dibuat oleh seniman dari berbagai belahan dunia. Festival ini menarik jutaan pengunjung setiap tahun, menjadikannya salah satu daya tarik wisata utama di China utara.
Namun, dengan suhu yang semakin hangat akibat perubahan musim, banyak dari instalasi es tersebut mulai mencair, yang mempengaruhi pengalaman wisatawan. Festival ini, yang diadakan di Harbin, Provinsi Heilongjiang, memang bergantung pada cuaca dingin untuk mempertahankan daya tariknya.
Pihak penyelenggara berharap festival berikutnya bisa kembali digelar dengan lebih baik, dengan mempersiapkan lebih banyak langkah antisipasi terkait perubahan iklim yang mungkin mempengaruhi kelangsungan acara. Untuk saat ini, pengunjung yang datang ke Harbin masih bisa menikmati sisa instalasi yang ada sebelum semuanya mulai mencair.
Festival ini mengingatkan banyak orang tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dan menanggapi dampak perubahan iklim yang semakin nyata di berbagai belahan dunia.